Badak Sumatera Milik Malaysia Mati Kena Kanker

Populasi Badak Sumatera makin berkurang. Seekor badak Sumatera terakhir yang hidup di Malaysia, mati. Hal ini diungkapkan oleh petugas penjaga satwa liar pada Minggu 24 November 2019.

Dilansir dari cnnindonesia.com, World Wildlife Fund (WWF) mengungkapkan bahwa badak Sumatera hampir musnah di India timur dan seluruh Malaysia. Di Indonesia hanya tinggal beberapa ekor yang tersisa.

Direktur Departemen Satwa Liar Malaysia, Augustine Tuuga mengatakan kepada AFP bahwa badak betina bernama Iman ini meninggal di Sabah Malaysia karena kanker. “Rasa sakit yang dideritanya sangat signifikan akibat tekanan yang tumbuh dari tumor,” katanya. “Saya pikir kita bisa memastikan bahwa badak Sumatera sudah punah di Malaysia.” imbuhnya.

Sebelumnya, badak Sumatera jantan terakhir milik Malaysia bernama Tam, mati di Mei 2019. Tam juga pernah tinggal di cagar alam yang sama dengan Iman, di negara bagian Sabah, Malaysia.

John Payne, Direktur Eksekutif Borneo Rhino Alliance mengatakan, badak Sumatera mengalami kepunahan karena terpukul oleh berbagai faktor. Termasuk perubahan iklim, vegetasi, dan perburuan obat-obatan tradisional China.