Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Batang & Gambarnya

Sebenarnya dalam dunia tumbuhan dikenal dua jenis perkembang biakan yaitu generatif dan vegetatif. Tumbuhan generatif berkembang biak dengan cara perkawinan atau melalui penyerbukan bunga.Sebaliknya, tumbuhan vegetatif tidak melalui proses perkawinan. Perkembang biakan jenis ini dibagi lagi dalam dua kelompok yaitu vegetatif alami dan buatan atau ada campur tangan manusia.Umbi-umbian termasuk jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami melalui akar tinggal (Rhizoma), umbi lapis, spora, umbi batang, geragih (stolon), tunas, dan adventif.

Umbi merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak varietas. Umumnya jenis umbi-umbian dapat berupa tanaman buah atau sayur.

Disebut umbi karena tumbuhan ini menyimpan cadangan makanan dibawah tanah atau akar. Cadangan makanan yang disimpan pada bagian batang disebut dengan umbi batang. Nah, modifikasi umbi ini dapat memunculkan akar maupun tunas.

Karena banyak mengandung tepung dan zat makanan lainnya, umbi juga sering dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan pokok. Berikut ini 10 jenis tanaman yang berkembang biak dengan cara umbi beserta penjelasanya.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Film Semi China, Cocok Ditonton Bareng Kekasih

Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Batang

1. Tanaman Ubi Jalar

Ubi jalar menjadi tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang berikutnya. Tanaman ini juga dikenal dengan nama ketela rambat atau sweet potato. Karena rasanya yang manis, ubi jalar menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.

Ubi jalar juga bisa menjadi pengganti nasi yang enak karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi. Selain dimanfaatkan umbinya, ubi jalar juga bisa dimanfaatkan sebagai sayuran. Beberapa jenis ubi jalar juga dapat dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik.

2. Tanaman Suweg

Toppers mungkin kurang familiar dengan tanaman suweg. Nyatanya, tanaman ini masih satu keluarga dengan tanaman bunga bangkai raksasa, lho. Suweg memiliki daun yang kecil dengan ujung runcing. Bagian umbinya sendiri memiliki ciri berupa duri-duri kecil yang membuat permukaannya terasa kasar. Selain itu, umbinya juga berserat halus dan berwarna putih.

Tanaman suweg ternyata punya banyak manfaat, lho. Selain menjadi pengganti nasi karena kandungan karbohidratnya, suweg juga bisa menjadi campuran bahan baku kue karena rasanya yang netral. Suweg juga dapat digunakan sebagai bahan membuat lem, agar-agar, mie, tahu, dan kosmetik.

3. Tanaman Gembili

Tanaman gembili merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan penduduk Papua sebagai makanan pokok. Gembili memiliki ukuran yang relatif kecil dan dapat dikukus tanpa dikupas. Karena mudah dicerna, gembili juga dikonsumsi untuk memenuhi gizi karbohidrat dalam tubuh.

Gembili dapat tumbuh merambat dan mencapai tinggi 3-5 meter dengan daun berwarna hijau dan batang berduri di sekitar umbinya. Umbi gembili berbentuk seperti ubi jalar yang berukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa, berwarna coklat, serta berkulit tipis.

4. Tanaman Bengkuang

dikupas. Tanaman ini tidak hanya populer untuk dikonsumsi sebagai rujak atau asinan, tetapi juga sebagai produk kosmetik yang menyegarkan dan mencerahkan kulit.

Bengkuang membentuk umbi akar membulat seperti gasing dengan berat yang dapat mencapai 5 kg. Kandungan gizi bengkuang mencakup gula, pati, fosfor dan kalsium. Bengkuang juga memberikan sensasi dingin bagi yang memakannya karena kandungan air yang mencapai 86%-90%.

5. Tanaman Kentang

Beberapa orang masih mengira kalau tanaman kentang itu jenis umbi akar. Padahal Solanum Tuberosum L atau kentang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang menyimpan cadangan makanan pada bagian batang.

Ciri khas tanaman ini adalah memiliki akar serabut, batang tidak berkayu dan berbentuk segiempat atau segi lima. Beberapa jenis tanaman kentang menghasilkan bunga namun sebagian tidak.

6. Tanaman Talas

Banyak ditemukan pada kawasan Asia Tenggara, talas merupakan salah satu tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang.

Seperti padi, bagi masyarakat kepulauan Oseania taro atau talas merupakan makanan pokok setempat.

Tumbuhan ini termasuk kedalam jenis umbi-umbian yang menyimpan cadangan makananya pada bonggol.

Bonggol talas tumbuh ke bawah permukaan tanah. Pada bagian umbi tersebut banyak mengandung tepung, polifenol, villose, dan saponin.

7. Tanaman Kunyit

Jika kamu pecinta jamu atau rempah-rempah pasti tidak asing dengan tanaman yang satu ini.

Kunyit atau kunyir seringkali dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional dan bumbu masak. Memiliki rasa yang khas, tanaman kunyit masih satu golongan dengan jahe-jahean.

Adapun ciri khas tanaman ini adalah berbatang basah, tidak bercabang, dan memanjang. Kunyit memiliki akar rimpang yang tumbuh menjalar di bawah tanah.

8. Tanaman Kencur

Tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang selanjutnya adalah tanaman kencur. Ini merupakan rempah-rempahan yang juga banyak dimanfaatkan dalam dunia pengobatan tradisional.

Tanaman kencur tumbuh subur pada daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan mengandung sedikit air. Kamu akan menemukan rimpang kencur berwarna putih, cokelat muda atau cokelat tua.

9. Tanaman Temulawak

Termasuk kedalam golongan Zingiberaceae atau temu-temuan, tanaman temulawak berkembang biak dengan cara vegetatif.

Temulawak liar umumnya banyak tumbuh pada area yang tidak terkena sinar matahari langsung seperti di bawah pohon rindang atau pada daerah dataran sedang.

Disebut sebagai jenis umbi batang karena pada rimpang temulawak dijadikan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

10. Tanaman Jahe

Jahe adalah salah satu tanaman yang paling banyak jenis olahanya. Mulai dari wedang, bubuk masakan, sampai produk oleoresin jahe.

Di Indonesia jahe banyak diminati karena dipercaya dapat mengobati gangguan kesehatan dan menangkal masuk angin.

Ciri morfologis tanaman jahe memiliki batang semua yang tumbuh 30-100 cm. Rimpang jahe berwarna kuning hingga kemerahan. Untuk daun tumbuhan ini menyirip, dan memiliki bunga.

11. Tanaman Lengkuas

Penikmat gulai pasti tau dong lengkuas merupakan salah satu bumbu kunci untuk membuat samakan itu terasa lebih gurih dan wangi.

Tumbuhan lengkuas terdiri dari batang yang tumbuh tegak memanjang kurang lebih 1-2 meter, daun hijau tunggal bertangkai pendek, bunga majemuk berbentuk lonceng, menghasilkan buah buni berbentuk bulat dan bertekstur keras. Sedangkan untuk rimpang lengkuas memiliki warna cokelat kemerahan.

12. Tanaman Dahlia

Mungkin masih banyak yang belum tahu kalau tanaman bunga dahlia merupakan salah satu tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang.

Memiliki bunga yang cantik, tanaman dahlia merupakan perdu berumbi yang tumbuh musiman.

Fakta unik dibalik nama Dahlia ternyata merupakan bentuk penghormatan terhadap botani swedia Anders Dahl pada abad ke 18.

13. Tanaman Keladi

Sekilas tanaman keladi mirip dengan talas namun keduanya berbeda. Keladi memang tergolong dalam talas-talasan namun tanaman ini memiliki ciri khas daun lebar menyerupai bentuk hati (fancy leaf) atau ada juga berbentuk lebih runcing (lance leaf) dengan corak berwarna putih, merah, atau merah jambu.

Keladi seringkali digunakan untuk tanaman hias karena tampilannya yang cantik. Namun selain sebagai dekorasi umbi keladi juga dapat dikonsumsi karena memiliki banyak serat.

14. Tanaman Sente

Alocasia macrorrhizos atau biasa disebut sente merupakan tanaman hias lainnya yang ternyata juga termasuk dalam golongan tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang.

Selain memiliki daun lebar sente juga tumbuhan yang menghasilkan bunga besar serta dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian empat meter.

Selain umbi batang masih banyak lagi jenis lainnya seperti umbi akar, lapis, pipis, berpati, dan masih banyak lainnya. Varietas ini dipisahkan berdasarkan organ tanaman yang mengalami modifikasi umbi.