Kerajinan Bahan Keras: Pengertian, Prinsip, dan Contoh

SEBUAH karya seni dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Hal itu merupakan esensi dari kebebasan seni itu sendiri. Salah satu perwujudan seni paling umum adalah kerajinan bahan keras. Apa itu pengertian kerajinan bahan keras, simak terus artikel berikut.

Pengertian kerajinan bahan keras adalah jenis kerajinan yang berasal dari bahan yang bersifat keras, kuat, padat, tahan lama, dan memiliki bentuk yang sukar untuk dihancurkan atau diubah.

Kerajinan bahan keras dapat dibentuk dari bahan yang berasal dari alam dan buatan. Misalnya, kayu, logam, kaca, aluminium, dan keramik.

Baca Juga : Tempat Wisata di Banten Paling Hits Buat Kamu Kunjungi

Kerajinan bahan keras nantinya akan mengubah bahan dasar tersebut ke dalam sebuah bentuk karya. Maka, dibutuhkannya teknik yang tepat untuk dapat mengubah dan mengolah bahan tersebut.

Berbeda dengan jenis kerajinan berbahan lain, kerajinan bahan keras membutuhkan sebuah ekstra untuk dapat mengubah bentuk dari bahan baku tersebut ke dalam sebuah karya yang memiliki makna.

Karenanya, penting untuk memetakan konsep awal sebelum pembentukan kerajinan. Hal ini akan membantu agar kesalahan pada saat pengolahan nantinya dapat diminimalisasi.

Lebih lanjut, dalam menciptakan kerajinan bahan keras juga dibutuhkan teknik yang sesuai dan pemilihan bahan yang sesuai. Maka, diperlukannya observasi dan pengalaman yang mumpuni dalam melakukan kerajinan ini.

Kerajinan bahan keras dapat terbentuk dari bahan keras seperti kayu, batu, aluminium, logam, dan lain lain. Oleh karena itu, bentuk dari hasil kerajinan ini pada umumnya dibuat melalui aktivitas pemahatan, pemotongan, dan pembakaran.

Contoh dari kerajinan bahan keras misalnya, patung, kaca, ukiran, tikar, peralatan peralatan makanan, dan lain lain sebagainya. (OL-1)