Ragam Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di 6 Negara

Maulid al-Nabawi al-Syarif atau Maulid Nabi adalah salah satu acara yang paling dinanti oleh mayoritas masyarakat muslim di penjuru dunia.

Bagi mereka, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar peringatan kelahiran seorang tokoh mulia. Lebih dari itu, sebuah konotasi spiritual dan sosial yang mencerminkan persatuan dan kesatuan suatu bangsa.

Di Indonesia, terdapat banyak sekali gelaran perayaan Maulid Nabi ini, seperti Sekaten, Kirab Ampyang, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Baca Juga:

Hari Ini 12 November, Selamat Hari Ayah !

Rupanya, tidak hanya Indonesia saja yang merayakan hari besar Islam ini. Banyak juga masyarakat luar negeri yang turut merayakannya. Berikut potret-potret ragam perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di berbagai penjuru dunia yang dilansir dari sayidaty.net, Kamis 07 November 2019.

1. Maroko

Di Maroko, Maulid Nabi dikenal dengan sebutan “Melody”. Setiap tahun, perayaan dan ritual yang biasa dilakukan orang Maroko untuk memperingati kelahiran Nabi adalah menyenandungkan lagu-lagu religius. Lagu itu isinya pujian dan biografi Nabi Muhammad SAW, sahabatnya, serta kehidupan para sufi.

Para orang tua juga akan membelikan pakaian baru untuk anak-anak mereka. Pada kesempatan ini, mereka juga akan membuat manisan serta makanan khas mereka seperti couscous.

2. Sudan

Di Sudan, perayaan Maulid Nabi dimulai pada awal bulan Rabi’ul Awal hingga hari kedua belas. Di kota Ummu Durman, khususnya wilayah Al-Khalifa, akan didirikan tenda-tenda untuk majelis-majelis zikir. Di sana mereka menyenandungkan lagu religi serta menjual aneka macam manisan. Diantara macam-macam manisan tersebut, yang paling terkenal adalah simsimiyyah.

3. Pakistan

Perayaan untuk menandai kelahiran Nabi Muhammad SAW di Pakistan adalah dengan menggelar aneka permainan dan pawai di jalan-jalan. Dalam pawai tersebut, masyarakat akan meneriakkan slogan-slogan dan nyanyian-nyanyian keagamaan. Jalanan di kota-kota akan dihiasi dengan ragam hiasan gantung yang cantik, serta yang tidak bisa ditinggalkan adalah distribusi makanan kepada orang miskin.

4. Yordania

Pada awal Rabi’ul Awal, masjid-masjid dihiasi dengan lampu-lampu cantik dan mengadakan majelis yang membacakan biografi Nabi. Di samping itu, masyarakat Yordania akan mengumpulkan sedekah untuk orang miskin.

Makanan penutup yang paling terkenal untuk dibagikan saat perayaan kelahiran Nabi Suci adalah Al-Misybak.

5. Aljazair

Perayaan ulang tahun Baginda Nabi adalah identitas rakyat Aljazair dengan Mostaganem sebagai pusat tempat perayaan itu.

6. Palestina

Bendera dan dekorasi tersebar di Nablus untuk merayakan acara tersebut. Kelahiran Nabi biasanya dirayakan dengan mengadakan festival di jalanan, mendekorasi rumah dan masjid.

Selain keenam negara itu, masih banyak lagi negara-negara yang juga turut merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Seperti d Mesir, Kuwait, Turki, dan Indonesia. Acaranya pun beragam. Pembacaan riwayat kelahiran Nabi dan pujian kepada Rasulullah menjadi pengisi utama dalam perayaan-perayaan itu.