Ada dugaan kuil erotis Khajuraho di India dibangun pada saat populasi manusia di India menurun. Tapi, satu hal yang pasti, di India, seks dan agama selalu berjalan bersama. Hingga saat ini di Khajuraho hal tersebut masih tetap berlangsung. Setiap tahun di musim gugur, para wanita desa ambil bagian dalam upacara kesuburan kuno. Setiap pagi mereka bangun saat subuh, memakai pakaian terbaik mereka dan berjalan menuju kuil Chausath Yogini.
Sebelum memasuki kuil, mereka memberi persembahan bunga dan air. Dikutip dari beritaunik.net, para gadis berdoa agar mendapatkan pria baik untuk menjadi suaminya, wanita yang telah menikah berdoa agar diberikan anak. Sejarawan seni Devongan Nagasai pemimpin dalam erotisme India menemukan bahwa Dewi Durga/ Dewi kesuburan memiliki akar kuno dalam aspek seksual dari agama di India. Gambar erotik dari abad 2 SM yang berhasil ditemukan pada seni India pada umumnya dianggap merupakan sesuatu yang dapat membawa keuntungan dan mereka diharapkan dapat mengusir setan.
Menurut hasil penelitian, gambar-gambar erotik di India telah ada sebelumnya, jauh hingga 2000 SM. Ukiran ini berasal dari pemujaan ibu para dewi. Ia memiliki kekuatan atas masalah dasar kehidupan.
Candi Songgoriti di Batu Pernah Diajukan Sebagai Salah Satu Keajaiban Dunia
Siapa yang membangun kuil dan dewa lainnya? Peneliti modern mengungkapkan bahwa jawaban itu melibatkan campuran kekuatan, agama dan seks. 40 mil di sebelah utara Khajuraho, terdapat reruntuhan kompleks istana. Dahulu, kompleks istana itu adalah kediaman salah satu pemimpin Dinasti yang sangat kuat di India, Pangeran Chandela. Pada abad 5 pusat perdagangan India mengalami penurunan. Kekuasaan dipindahkan ke pedalaman.
Pada abad 10, saat pembangunan kuil di Khajuraho dimulai, keahlian mengukir di India mencapai puncaknya. Namun kompleksnya, arti dari seni tersebut menyesatkan karena kebudayaan, penguasa kerajaan dan budak telah membangun takhyul. Ukiran elok di Khajuraho menghidupkan kembali kepercayaan ibu para dewi kuno pada kekuatan magis erotisme. Di Khajuraho, ukiran erotis memiliki peran baru. Kuil itu terdiri dari 2 bagian, area umum dan tempat suci di dalam yang dihubungkan dengan jalan pintas. Jalan itu adalah tempat manusia bertemu dewa dan disinilah letak ukiran erotis itu berada.
Tradisi kuno yang menghubungkan manusia dengan Tuhan melalui seks tak mudah diterima di India modern. Menunjukkan kasih sayang yang umum seperti bergandengan tangan tak diperkenankan. 30 tahun yang lalu, saat kama sutra akhirnya diterbitkan dengan sah di barat, langsung menimbulokan kehebohan.
Kini India berada dalam transisi kebudayaan. Berjuang untuk mendamaikan masa lalu yang erotis dengan masa kini. India modern sangat menentang patung erotis di Khajuraho. Meski bangga dengan kemajuan artistiknya dan senang karena banyak turis yang tertarik untuk berkunjung. Namun kini masyarakat modern di India telah berkembang jauh lebih sopan dibanding saat di bawah Raja Inggris.
Setelah merdeka pada 1948, India membuat undang-undang yang melarang tigkah laku seksual semacam itu. Bahkan dikatakan, ada satu anggota parlemen mantan rekan Mahatma Gandhi dengan sungguh-sungguh menyarankan agar patung-patung di Khajuraho ditimbun.