Jenis Ikan Air Payau yang Bisa Dikonsumsi dan Kandungan Nutrisinya

Selain jenis ikan air laut dan tawar, tahukah kamu kalau ada jenis ikan air payau? Dalam industri perikanan, perikanan air payau merupakan salah satu jenis perikanan darat.

Bagi kamu yang belum familiar, perikanan air payau adalah usaha pemeliharaan dan penangkapan ikan yang dilakukan di tepi pantai dalam struktur tambak.

Terdapat berbagai jenis ikan air payau yang bisa dikonsumsi, lho! Di samping itu, ketahui juga nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga : Lirik Lagu Ampar Ampar Pisang Beserta Arti dan Maknanya

Jenis ikan air payau yang bisa dikonsumsi

Budidaya ikan air payau adalah budidaya ikan dengan menggunakan campuran air asin dari laut dan air tawar dari sungai.

Di daerah pesisir atau muara sungai, sering dibangun tambak-tambak untuk membudidayakan ikan atau udang.

Berikut adalah contoh ikan air payau yang bisa kamu konsumsi.

1. Ikan bandeng

Ikan bandeng hidup di air payau dengan memakan plankton. Bandeng bernama latin Chanos chanos ini bersifat euryhaline sehingga bisa hidup di air tawar ataupun air laut.

Ikan bandeng memiliki tubuh yang panjang, ramping, padat, pipih, dan oval. Dalam masa perkembangannya, ikan ini senang hidup di air payau, tetapi akan kembali ke laut setelah dewasa untuk berkembang biak.

Dilansir dari Panganku Kemkes RI, berikut adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram ikan perairan payau ini.

  • 123 kalori
  • 74 gram air
  • 20 gram protein
  • 4,8 gram lemak
  • 20 mg kalsium
  • 150 mg fosfor
  • 2 mg zat besi
  • 67 mg natrium
  • 271 mg kalium
  • 0,9 mg zinc
  • 45 mcg retinol
  • 21 mcg beta karoten
  • 0,05 mg tiamin
  • 0,10 mg riboflavin
  • 6 mg niasin.

2. Ikan mujair

Selanjutnya, contoh ikan air payau adalah ikan mujair (Oreochromis mossambicus). Ikan ini tentunya sudah tidak asing lagi karena sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Ikan yang hidup di air payau ini berukuran sedang dengan bentuk badan pipih yang berwarna hitam, keabu-abuan, kecokelatan, atau kuning.

Mujair memiliki toleransi yang tinggi terhadap kadar garam sehingga bisa hidup di air payau.

Pertumbuhan ikan di air payau ini juga relatif cepat dan mudah beradaptasi dengan aneka lingkungan perairan dan ketersediaan makanan.

Berdasarkan data dari Panganku Kemkes RI, berikut adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram ikan mujair.

  • 89 kalori
  • 79,7 gram air
  • 18,7 gram protein
  • 1 gram lemak
  • 96 mg kalsium
  • 209 mg fosfor
  • 1,5 mg zat besi
  • 51 mg natrium
  • 265,8 mg kalium
  • 0,2 mg zinc
  • 6 mcg retinol
  • 3 mcg beta karoten
  • 0,03 mg tiamin
  • 0,10 mg riboflavin
  • 2 mg niasin.

3. Ikan kakap putih

Ikan kakap putih (Lates calcarifer) termasuk ke dalam jenis-jenis ikan air payau. Ciri-ciri ikan air payau ini adalah ukurannya yang besar dengan panjang tubuh dan berat badan bisa mencapai 90 cm dan 12,5 kg.

Ikan kakap putih memiliki toleransi yang besar terhadap variasi kadar garam. Contoh ikan perairan payau ini juga dapat hidup di air tawar dan air asin. Itulah mengapa dalam kondisi air payau, ikan ini bisa berkembang dengan baik.

Seporsi ikan kakap putih atau sekitar 100 gram mengandung 20.51 gram protein tanpa lemak, 1.34 gram lemak, 64 mg sodium, dan 417 mg kalium.

Selain itu, jenis ikan air payau ini juga mengandung vitamin dan mineral penting bagi tubuh, yaitu vitamin A, vitamin D, natrium, kalsium, selenium, dan zat besi.

4. Ikan belanak

Ikan belanak juga termasuk ikan yang hidup di air payau. Bentuk ikan ini umumnya memanjang agak langsing dan gepeng, bahkan hampir mirip dengan bandeng.

Tubuh bagian atasnya berwarna putih kehijauan dan cenderung abu-abu, sedangkan sisi samping perutnya berwarna putih keperakan.

Contoh ikan air payau ini memiliki toleransi pada kondisi yang ekstrem terhadap kadar garam, suhu, dan kondisi makanan di berbagai macam habitat.

Ikan belanak adalah jenis ikan yang hidup di perairan pantai sehingga dapat ditemukan di air payau atau terkadang di air tawar.

100 gram ikan belanak kira kira mengandung 117 kalori, 3,79 gram lemak total, 65 mg natrium, dan 19,35 gram protein. Ikan ini juga mengandung vitamin dan mineral, seperti kalsium, zat besi, kalium, vitamin A, dan vitamin C.

Itulah macam-macam ikan air payau yang bisa kamu konsumsi dalam sebagai makanan sehari-hari. Kandungan nutrisinya yang melimpah tentunya dapat membawa manfaat bagi tubuhmu.