Inilah 5 Kesenian Kota Bandung, Kamu Harus Tau

Indonesia terkenal akan negara yang memiliki segudang kebudayaan karena keberadaaan ragam suku dengan jumlah yang banyak. Hal tersebut juga membuat kebudayaan di berbagai daerah saling berbeda di Indonesia.

Saking kayanya budaya dan kesenia di Indonesia, mungkin ada beberapa kesenian yang kamu belum tahu. Salah satunya adalah kota Bandung yang keseniannya tidak sedikit.

Banyak juga aktivis kesenian yang bangga untuk melestarikan kesenian dearahnya agar tidak terbaikan lekang oleh waktu. Yuk simak kesenian Kota Bandung berikut ini!

Angklung, Kesenian Kota Bandung yang Diakui UNESCO

Siapa sih yang nggak kenal alat musik tradisional Angklung? Berasal dari Jawa Barat, Angklung yang terbuat dari bambu ini sudah diakui oleh UNESCO sebagai kesenian asli Indonesia pada 16 November 2010 lalu dan juga tepat pada tanggal tersebut disepakati sebagai hari angklung sedunia loh.

Apalagi pada tahun 2014 lalu, masyarakat Australia dan Indonesia telah memecahkan rekor dunia untuk memainkan angklung terbanyak di Royal Adelaide Show yang tempatnya diselenggarakan di Adelaide, Australia. Wow keren nggak sih?

Angklung semakin dikenal oleh masyarakat bahkan wisatawan asing salah satunya lewat sanggar kesenian Saung Angklung Udjo. Tidak hanya tempat pertunjukan, di sini juga menjadi pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik dari bambu.

Selain itu, tujuannya juga sebagai laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda dan khususnya angklung.

Kesenian alat musik suling bambu

Kesenian kota Bandung selanjutnya adalah Suling Bandung. Suling merupakan alat musik tradisional asli tanah Sunda yang berbahan dasar bambu. Kesenian yang dapat ditemui di Bandung ini berbentuk seperti pipa dengan salah satu lubang di ujungnya yang tertutup.

Di atasnya juga terdapat beberapa lubang dengan diameter 3 – 4 cm yang akan berbunyi nyaring saat ditiup. Biasanya suling melengkapi lagu Sunda beberangan dengan karawitan sunda seperti kecapi dan alat musik tradisional lainnya untuk mengiringi sinden bernyanyi.

Banyak pengerajin suling di Bandung yang bisa kamu temukan. Harga Suling bambu juga sangat terjangkau loh. Meski terlihat simpel, untuk bisa memainkan suling butuh ketelatenan agar bisa. Kamu harus bisa berkonsentrasi dan cekatan loh dalam memainkan suling bambu. Gimana? Tertarik belajar suling bambu?

Gamelan Sunda atau Degung

Di Indonesia, kesenian Gamelan cukup popular. Tidak hanya di Bali dan Jawa, di Sunda pun juga ada loh Gamelan. Namanya Gamelan Sunda. Perbedaan dari gamelan Sunda adalah tentu suara yang dihasilkan serta alat musiknya.

Gamelan Jawa suaranya lembut dan agak lambat temponya, untuk gamelan Bali suaranya lebih rancak dan dinamis, kemudian untuk gamelan Sunda lebih mendayu-dayu dan nyaring karena didominasi oleh suling.

Gamelan Sunda atau Degung memiliki beberapa komponen alat musik, yang diantaranya Bonang, Saron, Jengglong, Suling, Kendang dan Gong. Gamelan biasa dimainkan untuk mengiringi tari-tarian, upacara adat, perayaan masyarakat khusus, sebagai pertunjukan pagelaran seni, iringan wayang, dan juga bisa untuk iring-iringan pernikahan.

Tari Merak

Sudah jarang orang hobi menari tarian tradisonal terutama kaum muda. Budaya barat lebih mendominasi untuk disukai anak muda jaman sekarang sehingga tidak tertarik degan tarian asal negeri sendiri.

Sedikitnya yang terampil dan luwes dalam menarikan tarian tradisional rata-rata dengan usia yang tidak lagi muda. Meski begitu tari Merak yang merupakan kesenian kota Bandung masih terus eksisi dan tidak akan kalah oleh waktu.

Ciri khas dari Tari Merak adalah bajunya yang seperti namanya mempresentasikan burung merak. Warna dominan hijau dan biru berkesan eksotis burung merak dengan bulunya yang indah, makin menarik dan mempermanis penarinya.

Tarian yang ditemukan padd tahun 1950-an ini dilansir dari detik.com, memiliki makna sebagai salah satu perwujudan atas rasa kagum terhadap keindahan burung merak di alam bebas.

Tari Jaipong

Diperagakanb oleh .. penari, Tari Jaipong diciptakan oleh dua seniman asli sunda yaitu Gugum Gumbira dan Haji Suanda. Tarian ini diciptakan oleh Gugum Gumbira dan Haji Suanda.

Gerakan-gerakan tarian Jaipong adalah gabungan dari beberapa kesenian tradisional, seperti Wayang Golek, tarling, tepak topeng, pencak Silat dan Ketuk Tilu. Hal tersebut membuat Tari Jaipong lebih dinamis dan energik.

Pada gerakannya mengandung makna yang sangat berarti dan mendalam bagi seorang wanita. Salah satunya ada gerakan yang memiliki makna sebuah bentuk representasi dari kecekatan dan keluwesan seorang wanita dalam menapaki jejak kehidupannya.

Kemudian di beberapa Gerakan juga ada yang memaknai wanita yang cekatan, adaptif, pemberani dan masih banyak lagi.

Gimana? Tertarik buat belajar kesenian tradisional? Nggak kalah serunya loh dengan dance pop yang kamu kenal. Selain seru, kamu akan jadi salah satu bagian yang melestarian kesenian yang bisa kamu ajarkan kepada anak cucumu nanti.

 

Baca Juga: