Anak 6 Tahun Diduga Diculik, Begini Kesaksian Ortu dan Sopir Bajaj

Seorang anak MA (6) diduga dibawa kabur oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan bajaj. Kasus penculikan ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Detik-detik dugaan penculikan itu viral di media sosial. Akun @l*ns*_b*rit*_ja*a*ta mengunggah rekaman CCTV berdurasi 3 menit ke Instagram.

Anak perempuan bersama terduga pelaku berjalan ke arah bajaj yang terparkir di pinggir jalan sempit. Tak lama setelah itu, si anak naik di bangku depan.

Di informasikan kejadian terjadi di kawasan Gunung Sahari 7A pinggir rel, Jakarta Pusat pada Rabu (7/12/2022)

Terkait hal Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

Hasil analisis dari rekaman video, diduga si anak secara sukarela mengikuti terduga penculik.

“Jadi kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai, kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam,” kata Komarudin saat dihubungi, Minggu (18/12/2022).

Komarudin mengatakan, terduga pelaku dalam kurun waktu dua bulan atau tiga bulan belakangan sering mampir ke kedai milik orangtua korban.

Hal ini merujuk pada kesaksian orangtua korban saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakpus.

Periksa Saksi

Dalam kasus ini, penyidik memang telah meminta keterangan dua orang saksi yakni orangtua dan sopir bajaj.

“Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orangtua anak tersebut mengenal (terduga pelaku). Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan. Jadi sudah cukup dikenal dikenal oleh anak-anak di lingkungan itu,” ujar Komarudin.

Sementara itu, Komarudin menambahkan sopir bajaj yang mengantar korban tak tahu-menahu perihal kasus dugaan penculikan. Pikirnya, waktu itu penumpangnya adalah ayah dan anak.

“Supir bajaj tidak tahu ini siapa. Dikira orangtua dan anak. Mereka turun di jalan. Masih di jakarta,” ujar dia.

 

Baca Juga :

    Exit mobile version