14 Macam Makanan Khas Padang yang Enak dan Murah

Makanan khas Padang memang menjadi salah satu primadona di Indonesia. Di seluruh penjuru negeri, Anda bisa dengan mudah menemukan rumah makan Padang. Namun, pernahkah Anda makan makanan khas Padang di kotanya langsung?

Mencicipi masakan khas Padang di kota lain pasti berbeda rasanya dengan mencicipi makanan ini di kota asalnya. Oleh karena itu, Anda perlu menyempatkan diri untuk berwisata kuliner saat berada di Padang.

Rasa masakan Padang akan sangat berbeda dengan masakan serupa yang pernah Anda coba di kota lain. Berikut adalah beberapa daftar makanan lezat di Padang yang tak boleh Anda lewatkan.

Baca Juga : 5 Cara Download Video Instagram Story Dengan Mudah Tanpa Aplikasi. Gratis!

Daftar Makanan Khas Padang yang Enak

Rendang

Ada apa saja makanan khas Sumatera Barat yang akan mudah Anda temukan di Padang? Jawabannya tentu tak hanya rendang, ya.

Anda pasti sudah tidak asing dengan rendang, bukan? Makanan yang satu ini tak hanya populer di Indonesia, lho, tetapi juga di luar negeri. Rendang bahkan pernah mendapatkan predikat sebagai makanan terlezat dunia versi CNN.

Meski Anda bisa menemukan makanan ini di mana saja, cobalah untuk menyantap rendang di kota asalnya. Rendang yang langsung dibuat di Padang lebih kaya bumbu sehingga terasa lebih lezat. Rendang yang ada di kota lain umumnya sudah disesuaikan dengan cita rasa lokal.

Kapan lagi bisa menyantap kelezatan daging sapi kaya rempah yang lezat? Selagi ada di Padang, Anda wajib mencobanya secara langsung.

Sate Padang

Selain rendang, makanan khas dari Padang yang berasal dari daging sapi lainnya adalah sate Padang. Sate Padang juga menjadi makanan terpopuler kedua setelah rendang, lho. Anda pasti pernah mencicipinya.

Kekhasan dari sate Padang adalah tidak hanya terdiri atas daging sapi, tetapi juga ada usus dan lidah. Yang unik adalah lidah sapinya. Kalau Anda memesan sate padang lidah sapi, harganya bisa lebih mahal, lho.

Lalu, keunikan lainnya adalah bumbu satenya pun bukan dari kecap atau kacang seperti sate yang ada di Jawa. Bumbu sate Padang adalah kuah kuning yang kaya rempah.

Di Padang, kamu akan sangat mudah menemukan warung makan yang menjual sate. Tak hanya menjadi makanan khas Padang Pariaman, makanan ini adalah identitas kuliner untuk seluruh penduduk Padang.

Soto Padang

Indonesia mempunyai banyak kuliner dengan nama soto. Apa yang membedakan soto Padang dengan soto-soto yang ada di Jawa? Selain rasa, perbedaan yang terlihat adalah isian dan juga kuahnya.

Soto padang menggunakan daging sapi iris yang sudah digoreng kering. Isian lainnya yang ada di dalamnya adalah bihun dan perkedel kentang. Kemudian, kuahnya menggunakan kaldu sapi dengan rempah-rempah yang lebih melimpah. Cita rasanya sangat lezat dan khas.

Sate padang sangat cocok Anda santap ketika pagi hari atau malam hari. Makanan dengan rasa yang sangat gurih ini bisa menaikkan semangat Anda pada pagi hari. Karena disajikan dalam keadaan hangat, makanan ini juga bisa Anda nikmati sangat udara sedang dingin atau ketika hujan.

Dendeng Balado

Dendeng juga menjadi salah satu kuliner yang tidak asing di telinga, bukan? Padang juga memiliki beberapa olahan dendeng yang khas, yakni dendeng balado dan dendeng batokok. Kami akan membahas kedua jenis dendeng ini secara detail untuk Anda.

Dendeng adalah makanan yang terbuat dari daging yang diiris tipis-tipis lalu digoreng hingga kering. Dendeng mungkin bisa juga menjadi makanan khas Jawa atau makanan dari kota lainnya. Namun, ada yang menarik dari dendeng khas Padang.

Dendeng khas Padang menggunakan bumbu balado. Makanan khas Padang ini bisa Anda nikmati dalam dua menu, yakni dendeng balado basah dan dendeng balado kering. Dendeng basah menggunakan minyak cabai.

Dendeng Batokok

Makanan yang satu ini sebenarnya tak berbeda jauh dengan dendeng balado. Yang membedakan dendeng batokok dengan dendeng balado adalah cara memproses dagingnya.

Jika daging sapi untuk dendeng balado hanya diiris tipis-tipis, dendeng batokok tidak demikian. Daging sapi ini dipukul-pukul hingga tipis dan dagingnya pecah. Dengan begitu, bumbu pun bisa lebih meresap dengan sempurna.

Lalu, penyajiannya pun berbeda. Dendeng batokok menggunakan bumbu cabai dan minyak tanak. Rasanya pun gurih-gurih pedas. Dendeng batokok dan dendeng balado kering bisa Anda jadikan untuk oleh-oleh, lho.

Namun, untuk yang lebih tahan lama, kami sarankan untuk memilih dendeng balado kering. Dendeng balado kering memang sudah dibuat sedemikian rupa agar bisa tahan lama untuk oleh-oleh keluarga tercinta.

Gulai Tauco

Beberapa daerah di Indonedia cukup familiar dengan tauco. Saus kedelai khas China ini juga ada di Padang, lho. Mereka menggunakan tauco untuk membuat sebuah masakan enak dari Padang bernama gulai tauco.

Apa yang menarik dari gulai ini?

Seperti namanya, gulai tauco terbuat dari bahan dasar tauco dan rempah-rempah khas Padang. Isiannya ada sayur buncis, tahu, dan juga udang. Sama seperti makanan dari padang lainnya, gulai ini juga memiliki cita rasa pedas.

Jika tak begitu suka dengan soto, Anda bisa mencoba gulai tauco. Masakan berkuah ini cocok untuk memenuhi rasa lapar Anda.

Gulai Itiak

Kemudian, kalau Anda ingin gulai yang lebih khas lagi dari Padang, Anda bisa mencoba gulai itiak. Gulai yang satu ini bukan menggunakan daging sapi, tetapi daging itiak atau itik. Inilah yang menjadi ciri khasnya.

Daging itik yang diolah menjadi gulai adalah yang masih muda sehingga lebih empuk. Bumbu dasarnya adalah cabai keriting, kunyit, laos, jahe, daun jeruk, dan daun salam. Dagingnya pun dibakar terlebih dahulu, baru dimasak. Rasa yang tercipta dari gulai ini adalah gurih dan pedas.

Gulai Tunjang

Satu lagi olahan gulai yang tak kalah nikmat adalah gulai tunjang. Tahukah Anda apa itu tunjang? Orang-orang di daerah lain biasanya menyebut tunjang dengan nama kikil. Keduanya adalah sama.

Berbeda dengan olahan kikil dalam gudeg Jogja atau tunjang dalam makanan khas Aceh, gulai tunjang Padang terdapat campuran tulang lunak pada kuahnya. Oleh karena itu, tekstur kuah gulai tunjang pun lebih kenyal dan kental.

Gulai tunjang diolah menggunakan santan dan bumbu yang khas. Dengan bumbu khas yang membalut tunjang, kuliner ini umumnya berwarna kemerahan. Rasa gulai tunjang umumnya adalah pedas dan gurih.

Asam Padeh

Seperti yang kita ketahui bersama, makanan padang identik dengan santan. Untuk Anda yang tidak ingin makanan yang mengandung santan, kuliner yang recommended untuk Anda adalah asam padeh. Kuliner ini adalah salah satu kuliner yang tidak bersantan yang ada di Padang.

Apa itu asam padeh?

Asam padeh adalah sebuah kuliner yang berasal dari ikan laut, seperti tongkol atau sarden. Jika kita melihat sekilas, kuliner ini mirip seperti gulai. Bedanya, asam padeh tidak menggunakan santan. Lalu, seperti namanya olahan ini juga memiliki rasa asam.

Rasa asam ini berasal dari asam kandis kering. Asam tersebut kemudian berpadu dengan bumbu-bumbu khas yang akan membuat ikan laut terasa lebih segar dan nikmat. Kuliner ini sangat recommended untuk Anda yang suka ikan laut.

Cancang

Kuliner yang satu ini mungkin sedikit asing untuk Anda. Cancang dalam bahasa Indonesia bisa bermakna cincang. Kuliner ini bernama cancang karena terbuat dari daging sapi yang dicincang kecil dan dibuat menjadi gulai.

Cancang menggunakan daging yang memiliki banyak lemak. Oleh karena itu, makanan ini sangat berlemak. Meskipun begitu, cita rasa pedas yang khas tetap akan menggoda Anda untuk ikut mencobanya.

Selain dari daging sapi, cancang juga bisa menggunakan daging kambing, lho. Ada beberapa warung makan di Padang yang juga menyediakan cancang yang berasal dari daging kambing.

Ikan Balado

Makanan dengan cita rasa pedas lainnya yang bisa Anda nikmati adalah ikan balado. Untuk menu ini, ikan yang diolah adalah ikan nila atau ikan tenggiri. Ikan tersebut kemudian digoreng garing. Setelah itu, tinggal dimasak menggunakan bumbu balado merah.

Ikan balado khas Padang ini juga memiliki rasa yang tak kalah nikmat. Rasa pedas dan gurih pada masakan ini akan meningkatkan nafsu makan Anda. Apalagi jika Anda menyantapnya dengan nasi hangat, Anda pasti akan menghabiskan banyak nasi.

Makanan ini juga bisa Anda temukan dengan mudah di Padang. Hampir setiap rumah makan di Padang menyediakan menu ini.

Lamang Tapai

Setelah merekomendasikan makanan-makanan berat, kita coba beralih ke jajanan khas padang, ya. Jajanan ini mungkin bisa juga kita sebut sebagai dessert. Makanan yang akan kita bahas adalah lamang tapai.

Jajanan khas ini mungkin sudah cukup populer di tanah Sumatra. Lamang tapai adalah makanan yang terbuat dari ketan putih. Ketan yang sudah dimasak dengan cara yang khas, lho. Tapang dibakar dalam bambu. Setelah itu, ketan disajikan dengan tapai ketan hitam.

Jajanan tradisional ini umumnya ada pada saat acara-acara adat tertentu. Namun, tak perlu khawatir, ya. Anda tetap bisa menemukan kuliner ini di beberapa pusat jajanan di Padang.

Teh Talua

Selanjutnya, kita juga akan beralih ke makanan lezat Padang lainnya yang berupa minuman. Minuman pertama yang akan kita bahas adalah teh talua. Teh yang satu ini mungkin tak semua orang bisa meminumnya. Mengapa demikian? Karena teh kalula berasal dari teh dan telur.

Jadi, untuk membuat minuman ini, Anda membutuhkan teh, telur, gula dan perasan jeruk. Telur yang dipakai pun adalah telur kampung. Semua bahan tersebut kemudian dikocok hingga menimbulkan busa-busa di atas telur.

Meski terbuat dari telur mentah, rasa minuman ini tak seburuk yang Anda bayangkan. Perasan jeruk nipis menetralkan amis dari telur kampung. Lebih dari itu, minuman ini juga sangat menyehatkan tubuh.

Es Tebak

Nah, untuk Anda yang lebih ingin minuman yang normal-normal saja dan lezat, Anda bisa mencoba es campur khas Padang yang bernama es tebak.

Nama es tebak ini berasal dari bahan-bahan yang ada di dalamnya. Tebak sendiri terbuat dari bahan tepung beras ketan yang dicampur dengan sagu. Bentuknya sekilas mirip sekali dengan cendol.

Untuk membuat es tebak, selain tebak ada juga es serut dan isian lainnya yang membuat es ini lebih segar.

    Exit mobile version