10 Kota Wisata Populer Paling Rawan Copet di Eropa, Awas !

Jalan-jalan keliling Eropa adalah impian semua orang. Namun, bagaimana jadinya jika momen bahagia tersebut rusak karena dompet atau paspor kamu hilang? Duh, mimpi buruk banget kan! Makanya, harus hati-hati karena ada beberapa daerah Wisata Populer rawan copet di Eropa yang wajib kamu ketahui.

1. Paris, Prancis

Paris, kota wisata paling populer di Eropa Barat ini ternyata rawan copet, lho. Kabarnya, ratusan wisatawan Indonesia kehilangan paspor di Paris hingga September 2014. Kamu mau enggak mau harus mengurus surat kehilangan paspor di luar negeri.

Bahkan di Menara Eiffel, papan waspada copet dengan tulisan “Attention Aux Pickpockets/Beware of Pickpockets” ada di mana-mana. Modusnya bisa dari pencopetan hingga merampas barang bawaan turis.

Baca Juga : 10 Destinasi Wisata Paling Horor di Korea Selatan, Berani Datang?

Kawasan wisata Arc de Triomphe dan Galeries Lafayette juga lumayan rawan pencopetan. Untuk itu, selalu taruh tas di depan, jangan di belakang.

Biasanya para pencopet akan bekerja dalam kelompok. Kalau mau aman, ikutlah tur keliling Eropa bersama travel agent seperti AntaVaya. Selain dijaga oleh tour leader dan tour guide, sesama anggota rombongan pun bisa saling menjaga. Kamu juga bisa menitipkan barang berharga di dalam bus.

2. Amsterdam, Belanda

Belanda juga merupakan salah satu destinasi wisata populer di Eropa. Atmosfer kota yang ramah dan nyaman ini seringkali membuat wisatawan lengah dan terlena. Siapa sangka Amsterdam di Belanda juga rawan copet.

Saat liburan musim dingin, para copet di Eropa akan memindahkan wilayah operasionalnya ke hotel-hotel dan restoran. Mereka beraksi dengan berbagai cara.

Untuk menghindarinya, kamu harus ekstra waspada. Saat check-in di hotel, pastikan kamu sudah menutup kembali tas sebelum kembali sibuk. Kamu juga harus menjaga barang bawaanmu saat sarapan. Saat foto-foto juga harus selalu memperhatikan tas.

3. Milan, Italia

Selain sepak bola, Milan, Italia juga dikenal sebagai pusat mode dunia. Kota cantik ini memiliki pemandangan gedung-gedung tua yang indah dengan nilai arsitektur tinggi. Tak heran jika setiap tahunnya ada sekitar 20-30 juta turis yang berwisata di Italia.

Namun, jangan terlena karena ada banyak copet di Milan. Para copet di Italia ini umumnya adalah imigran gelap yang berasal dari Senegal, Maroko, Mesir, Bulgaria, dan Rumania. Mereka biasanya bekerja dalam kelompok.

4. Roma, Italia

Selain Milan, Roma juga terkenal banyak copet. Modusnya banyak. Jika ada yang menawarkan kamu sesuatu, hiraukan saja. Misalnya ada yang dengan ramahnya menawarkan biji jagung atau beras untuk diberikan ke burung-burung merpati. Jangan diambil karena nantinya kamu akan ditagih untuk membayar.

Modus scam di Italia lainnya adalah menawarkan gelang, foto, atau tanda tangan untuk beramal. Jika ditanggapi, kemungkinan barang kamu dicopet dan hilang cukup besar. Selain menyasar dompet, mereka juga mengincar kamera para turis.

5. Florence, Italia

Hati-hatilah saat liburan di Florence, Italia karena di sini banyak pencopet. Pemerintah Italia bahkan menghadapi kesulitan dalam mengurus kasus pencopetan. Saat penduduk kehilangan pekerjaan karena krisis ekonomi, semakin banyak orang yang menjadi copet.

Teknik dan modus pencopetan di Florence adalah memanfaatkan kelengahan turis. Misalnya saat kamu sedang melihat-lihat di toko, fokus kamu akan teralihkan ke barang-barang yang dijual. Dengan lihai, pencopet akan beraksi membuka tas dan mengambil dompet kamu.

Baca Juga : 5 KOTA DI EROPA YANG WAJIB ANDA KUNJUNGI

6. Barcelona, Spanyol

Kota Wisata Populer rawan copet di Eropa lainnya adalah Barcelona di Spanyol. Bahkan, ada 300 kasus kehilangan karena pencopetan yang dilaporkan setiap harinya di kawasan pedestrian bernama Las Rambla.

Jalan yang terbentang sejauh 1,2 km ini memang salah satu spot populer di Barcelona sehingga menjadi sasaran empuk para pencopet.

Kota yang menjadi destinasi utama ketika liburan di Spanyol ini memiliki banyak copet karena kepadatan Barcelona yang dihuni sekitar 16 ribu orang per kilometer. Akibatnya, pencopet lebih mudah melancarkan aksinya.

Pencopet hanya diharuskan membayar denda tanpa hukuman kurungan penjara untuk pencurian kurang dari $450. Hukuman yang ringan inilah yang menyebabkan pencopet tidak kapok. Cara menghindari copet di Barcelona, jangan terlihat kalau kamu adalah turis karena kebanyakan pencopet akan mengincar wisatawan luar negeri.

7. Madrid, Spanyol

Digemari fans sepak bola, penuh dengan museum bersejarah, dan menjadi kiblat fashion wanita di seluruh dunia, tak heran jika Madrid menjadi primadona wisata. Sayangnya di mana ada banyak turis, di situ juga banyak scam dan copet di Eropa.

Berhati-hatilah saat naik metro atau transportasi umum saat liburan di Madrid. Sebab, copet paling banyak beroperasi di dalam metro selain museum dan tempat wisata. Ketika berada dalam kerumunan, pastikan kamu mengawasi tas dan barang bawaan.

Salah satu modus pencopetan di Madrid adalah seseorang dengan kamera akan mendekati dan meminta kamu untuk memotret mereka. Saat kamu menaruh tas sebentar untuk mengambil gambar, di saat yang sama seseorang dari belakang akan merampas tas dan lari. Serem banget, kan?

8. Praha, Republik Ceko

Dua spot ikonik yang ada di Praha adalah Charles Bridge dan Vltava River. Di sana kamu bisa berfoto dengan latar belakang Prague Castle yang luar biasa indahnya.

Pada musim-musim wisata, keramaian di destinasi wisata populer di Praha, Republik Ceko wajib kamu waspadai. Jangan terlena saat ada orang asing yang menawari kamu foto, siapa tahu mereka adalah pencopet. Lalu ada juga pencopet yang menggunakan umpan wanita cantik untuk membuat turis lengah.

9. Buenos Aires, Argentina

Buenos Aires merupakan salah satu tujuan wisata populer di Amerika Latin, tetapi juga surga bagi pencopet. Teknik yang digunakan untuk mencopet adalah hit and run. Waspadalah kalau ada gerombolan anak yang mengikuti turis.

Anak-anak tersebut akan mendekati kamu dengan sebuah kertas atau kartu yang ada tulisannya. Kemudian pemimpinnya akan membuat kamu membaca di bawah dagu. Saat kamu fokus membaca, anak-anak yang lain akan mencopet barang. Ampun, ya!

10. Athena, Yunani

Kamu juga harus hati-hati dengan copet di Eropa saat liburan di Athena, Yunani. Pencopet di sini lumayan banyak karena sektor pariwisata di Athena semakin berkembang. Lihat itinerary wisata di Yunani di sini.

Contohnya jika mengunjungi Parthenon atau Acropolis, pastikan kamu tetap mengawasi tas. Seseorang yang kelihatannya seperti wisatawan bisa jadi pencopet yang sedang mengincar tas kamu.

Teknik mencopet di Athena bahkan cukup kasar. Sejumlah anak gipsi akan mengerumuni kamu dan tanpa ragu mulai merampok barang-barang. Kemudian mereka akan saling mengoper barang-barang dan berlarian ke berbagai arah. Berani banget, kan?

Wah, ternyata copet di Eropa lumayan banyak dan beringas ya. Tapi jangan khawatir, selama kamu waspada dan eling, kemungkinan barang hilang di Eropa bisa dihindari kok.

    Exit mobile version